Optimasi Wordpress Rumahweb

Optimasi konten statis Anda

Pertama-tama, kompres konten statis Anda menggunakan gZip. File yang sudah dikompres tentu memiliki ukuran yang lebih kecil, ini akan membantu website Anda untuk loading lebih cepat.

Kedua, untuk meringankan beban pada server Anda, Anda juga bisa menggunakan CDN. Static resources Anda seperti gambar, scripts, dan file CSS, akan disajikan langsung dari Content Delivery Network yang sudah dioptimasi dari seluruh dunia – biasanya dari server yang paling dekat dengan pengunjung Anda. Salah satu CDN yang terkenal adalah Cloudflare . Jika Anda menggunakan plugin caching, jangan khawatir karena Cloudflare bekerja dengan caching.

Monitor plugin yang Anda gunakan

Pertama-tama, minimalkan jumlah plugin yang Anda gunakan. Sebelum Anda menginstall plugin apapun, pikirkan kembali apakah Anda benar-benar membutuhkan plugin tersebut. Memiliki banyak plugin tidak akan berpengaruh langsung ke kecepatan website Anda, tetapi ini juga meningkatkan risiko penginstallan plugin yang memiliki akibat buruk.

Kedua, pastikan bahwa plugin Anda sudah dioptimasi untuk versi WordPress yang sedang Anda gunakan. Ada baiknya Anda melakukan research terlebih dahulu sebelum Anda menginstall sebuah plugin, apalagi jika plugin tersebut memiliki rating rendah.

Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimasi situs WordPress Anda:

Tema dan Plugin yang Digunakan

Penggunaan tema juga berpengaruh terhadap kecepatan WordPress. Semakin kompleks tema, maka biasanya akan semakin berat. Semakin banyak fitur seperti carousel, atau gambar bergerak juga dapat berpengaruh. Penggunaan page builder seperti Elementor, juga dapat memberatkan website. Jadi, pastikan kamu pilih tema yang bagus dan juga memperhatikan load website ya.

Baca Juga: Cara Mengubah Tema WordPress

Perhatikan Juga Hal Ini

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi cara optimasi website WordPress selain mengaktifkan plugin di atas. Seperti:

Service yang Berjalan

Karena WordPress ini disimpan di hosting, pastikan kamu cek service yang berjalan ya. Jika kamu mengaktifkan cronjob, atau mengaktifkan plugin tertentu terkadang ada yang mempengaruhi kerja server hosting. Jika MySQL Disk Usage, CPU Usage, dan Physical Memory Usage berwarna merah, artinya website kamu lambat ketika diakses. Jika mengalami hal ini segera lapor ke Tim Support DomaiNesia.

Salah satu faktor juga yang membuat website tidak optimal yaitu terdapat malware di WordPress kamu. Malware ini berupa script yang disisipkan di website sehingga ketika diakses sangatlah lambat. Adapun tanda-tanda website kamu terkena malware yaitu website lambat, ketika diakses mengarah ke halaman lainnya, terjadi loading yang terus-menerus dan sebagainya.

Instal Speed Booster Pack

Ada beragam faktor yang mempengaruhi kinerja website. Selain dari sisi cache, optimasi gambar, cara optimasi website WordPress juga dapat dilakukan pada script website. Tahukah kamu bahwa script website yang tidak optimal juga dapat menyebabkan WordPress menjadi lambat? Website harus kerja 2 kali untuk melakukan eksekusi script yang dimilikinya. Untuk itu, kamu dapat mempercepatnya dengan Plugin Speed Booster Pack. Cara instalasinya yaitu, silakan klik menu Plugins lalu klik Add New. Kemudian pada keyword silakan tulis Speed Booster Pack dan klik Install Now pada Speed Booster Pack ⚡ PageSpeed & Performance Optimization. Jangan lupa klik Activate ya.

Jika telah diaktivasi, maka plugin ini telah aktif. Coba cari Menu Speed Booster Pack pada sidebar sebelah kiri dashboard WordPress. Kamu bisa melakukan optimasi script dari general, advanced, CDN atau Google Analytics. Klik saja bagian-bagian yang kamu anggap tidak penting. Namun, sebelum klik apa saja yang di remove/ di enable pastikan kamu tahu maksud dan penggunaan dari fitur tersebut ya.

Mengaktifkan WordPress Accelerator

Sebenarnya, DomaiNesia telah memudahkan para customer agar mudah dalam membuat website menjadi lebih cepat. Sejak 2018, DomaiNesia memiliki fitur WordPress Accelerator yang merupakan kombinasi fungsi dari Memcached dan W3 Total Cache untuk meningkatkan performa website. WordPress Accelerator dapat menjadi solusi pengelolaan cache data yang cukup besar di WordPress. Jika cache website dikelola dengan benar, maka performa website menjadi meningkat sehingga loading website lebih cepat. Kamu dapat mengaktifkan fitur ini di cPanel Hosting DomaiNesia. Silakan login cPanel Hosting lalu pada cari WordPress Accelerator dan kamu bisa nikmati fitur ini.

Baca Juga: Apa itu WordPress Accelerator

Sekarang dari segi konten. Untuk foto dan semua gambar yang diupload di WordPress kamu dapat melakukan optimasi dengan plugin WP Smush. Plugin ini akan dengan melakukan kompresi pada gambar dengan ekstensi JPEG, GIF atau PNG yang ada di website. Cara instalasinya yaitu, silakan klik menu Plugins lalu klik Add New. Kemudian pada keyword silakan tulis smush dan klik Install Now pada Smush – Compress, Optimize and Lazy Load Images. Jangan lupa klik Activate ya.

Untuk menggunakan plugin WP Smush ini, kamu bisa cek di bagian menu Media dan klik pada gambar yang diinginkan. Untuk melakukan optimasi gambar, klik Smush. Jika proses kompresi berhasil, akan ada tulisan Already optimized. Proses kompresi ini dapat juga kamu lakukan ketika memasukkan gambar ke WordPress. Jangan lupa klik smush ya!

Cara Optimasi Website WordPress

Nah, berikut ini cara optimasi website WordPress yang dapat kamu ikuti,

Menggunakan Versi PHP Terbaru

Selain lakukan update versi WordPress, jangan lupa pastikan kamu telah menggunakan versi PHP terbaru ya. Untuk mengetahui versi php di cPanel, kamu bisa ikuti Cara Cek Versi PHP di Hosting. Untuk mengubah versi php terbaru, silakan ikuti panduan Cara Mengubah Versi PHP di cPanel Hosting.